![]() |
Star News INDONESIA, Jumat, (21 Maret 2025). GARUT - Koordinator Wilayah (Korwil) DPP Gawaris Jawa Barat, Hendi Heryana, memberikan pernyataan tegas terkait munculnya oknum yang mengaku sebagai bagian dari Lembaga Gabungan Wartawan Indonesia Satu (Gawaris) tanpa legitimasi resmi. Ia menegaskan bahwa hanya individu yang memiliki mandat langsung dari Ketua Umum Gawaris yang berhak menjalankan tugas atas nama organisasi.
"Saya menerima mandat langsung dari Ketua Umum Gawaris. Jika ada pihak yang mengatasnamakan lembaga ini tanpa legalitas yang sah, saya imbau kepada seluruh anggota, instansi, serta masyarakat untuk segera melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum (APH) atau langsung kepada Ketua Umum Gawaris," ujar Hendi Heryana.
Sebagai Korwil DPP Gawaris Jawa Barat, Hendi memastikan akan terus memantau aktivitas yang mencurigakan dan menegaskan tidak akan tinggal diam apabila ada individu atau kelompok yang mencatut nama Gawaris untuk kepentingan pribadi.
"Saya akan selalu mengawasi. Jika ada yang mengaku sebagai anggota Gawaris, tolong ambil foto orangnya serta minta legalitasnya, seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) dan surat tugasnya. Ini demi ketertiban dan kenyamanan bagi seluruh dinas, instansi, desa, sekolah, dan semua pihak terkait," tegasnya.
Lebih lanjut, Hendi menegaskan agar masyarakat tidak merasa takut terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan jurnalis atau lembaga Gawaris tanpa dasar yang jelas. Ia memastikan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak secara tegas.
"Jangan pernah takut oleh oknum-oknum yang mencatut nama jurnalis, apalagi mengatasnamakan Gawaris tanpa legalitas resmi. Jika ada yang terbukti melakukan hal tersebut, kami akan sikat dan akan kami proses baik secara hukum maupun secara kelembagaan," pungkasnya.
Dengan sikap tegas ini, Hendi berharap nama baik Gawaris tetap terjaga dan kepercayaan publik terhadap organisasi tetap kuat. Ia mengajak seluruh pihak untuk selalu memastikan legalitas seseorang sebelum bekerja sama atau memberikan akses kepada mereka.
Penulis : Ilham Hamid
Editor : Septian Maulana