Star News INDONESIA, Minggu, (12 Januari 2025). PANYABUNGAN - Timbul Halomoan Pulungan Sekjen GRIB Jaya Mandailing Natal dan Hapsin korban pengancaman yang dilakukan oleh beberapa orang suruhan Bos Peti Kotanopan melapor ke Polres Mandailing Natal, Pada Sabtu, (11/01/2025).
Seperti diketahui, pengancaman terjadi saat Timbul dan Hapsin sedang istirahat di Masjid Jambur Tarutung Kelurahan Pasar Kotanopan.
secara tiba-tiba datang sekerumunan orang mengintimidasi setelah timbul dan hapsin mengambil dokumentasi aktivitas tambang ilegal memakai belasan alat berat/beko tidak jauh arah belakang masjid, sekumpulan orang ini mengancam membakar bersama kenderaan korban apabila dokumentasi yang diambil tidak dihapus, bahkan dengan tegas orang - orang suruhan bos tambang ini meyampaikan tidak takut sama penegak hukum.
Sebelumnya aktivitas tambang ilegal tersebut sudah berulang kali ditertibkan oleh aparat penegak hukum, bahkan Kepolisian Resort Mandailing Natal sudah pernah mengamankan beberapa alat berat dari lokasi PETI tersebut.
Timbul Halomoan menyampaikan pada media, adapun laporan ini atas saran dan masukan serta dukungan dari rekan – rekan gabungan Ormas,OKP dan, adek – adek dari Ormawa yang turut simpati atas kejadian tersebut, tadi saat melapor kami di dampingi oleh GM GRIB Jaya serta rekan dari media, kami yakin Polres Mandailing Natal akan memproses perkara ini secara profesional, sebab beberapa pernyataan yang di sampaikan oleh suruhan Bos tambang tersebut dengan jumawa merendahkan Institusi negara mengatakan bahwa mereka tidak takut sama Kapolsek Kotanopan, Kapolres Madina dan Kapoldasu, saya pribadi yang mendengar merasa sakit hati ucap timbul.
Penulis : Magrifatulloh
Editor : Burhanudin Iskandar