Tentara Nasional Suriah (SNA) merayakan kemenangan di Manbij pada 7 Desember 2024. Foto: Dia Images/Getty Images |
Star News INDONESIA, Minggu, (22 Desember 2024). JAKARTA - Turki yakin penguasa baru Suriah, termasuk kelompok bersenjata Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Ankara, akan mengusir pejuang YPG Kurdi dari semua wilayah yang mereka tempati di Suriah timur laut, kata menteri pertahanan negara itu, Yasar Guler.
Turki melihat YPG Suriah sebagai perpanjangan tangan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah melancarkan pemberontakan melawan negara Turki selama puluhan tahun.
YPG memimpin aliansi, Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang didukung oleh AS dan menguasai wilayah di Suriah timur laut. Sejak jatuhnya mantan presiden Suriah Bashar al-Assad dua minggu lalu, Turki dan kelompok-kelompok Suriah yang didukungnya telah berperang melawan SDF dan merebut kota Manbij.
"Kami percaya bahwa kepemimpinan baru di Suriah dan Tentara Nasional Suriah, yang merupakan bagian penting dari tentaranya, bersama dengan rakyat Suriah, akan membebaskan semua wilayah yang diduduki oleh organisasi teroris," kata Guler seperti dikutip Reuters.
“Kami juga akan mengambil setiap langkah yang diperlukan dengan tekad yang sama sampai semua elemen teroris di luar perbatasan kami dibersihkan,” katanya.
Penulis : Ilham Hamid
Editor : Maria Patricia