Menara kontrol dan papan tanda bandara Sana'a yang rusak sehari setelah serangan udara Israel menargetkannya. Foto: Yahya Arhab/EPA |
Star News INDONESIA, Jumat, (27 Desember 2024). JAKARTA - Pemberontak Houthi mengaku bertanggung jawab atas penembakan rudal di bandara Ben Gurion, Tel Aviv, semalam dan mengatakan mereka meluncurkan pesawat nirawak ke ibu kota komersial Israel, serta sebuah kapal di Laut Arab , menurut sejumlah laporan. Berikut laporan dari The Times of Israel , yang belum dapat kami verifikasi secara independen:
Kelompok Houthi mengklaim bahwa “rudal tersebut berhasil mencapai targetnya meskipun ada sensor musuh, dan operasi tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan terhentinya navigasi di bandara.”
IDF mengatakan rudal itu berhasil dijatuhkan oleh pertahanan udara, dan tidak ada laporan mengenai dampaknya di bandara. Kedatangan pesawat dilaporkan dihentikan selama 30 menit.
Selain itu, Houthi mengklaim telah melakukan serangan pesawat nirawak terhadap "target vital" di wilayah Tel Aviv. Tidak ada laporan mengenai pesawat nirawak yang mencapai Israel dari Yaman pada hari terakhir.
Kelompok Houthi juga mengatakan mereka menargetkan sebuah kapal kontainer di Laut Arab dengan beberapa pesawat tak berawak.
Penulis : M. Rahmat
Editor : Septian Maulana