 |
Star News INDONESIA, Sabtu, (07 Desember 2024). JAKARTA - Saat sidang pleno berlangsung di majelis nasional Korea Selatan, beberapa anggota Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa meninggalkan ruang sidang setelah memberikan suara atas penunjukan penasihat khusus dalam kasus ibu negara.
BBC News melaporkan bahwa mereka tampaknya memboikot pemungutan suara pemakzulan yang akan datang. Beberapa anggota parlemen oposisi berteriak kepada anggota parlemen partai yang berkuasa: "Pengkhianat, kembalilah".
Namun, beberapa orang tetap duduk di kursi mereka. Ketua DPR juga meminta seorang anggota parlemen untuk berhenti menyiarkan sesi tersebut di YouTube.
Penulis : Sultan Hafidz
Editor : Septian Maulana