Kisah Sasando: Alat Musik String Unik dari Nusa Tenggara Timur
ⒽⓄⓂⒺ

Kisah Sasando: Alat Musik String Unik dari Nusa Tenggara Timur

Kamis, November 14, 2024
Sasando, Alat Musik Tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Provinsi NTT.


Star News INDONESIAKamis, (14 November 2024). KOTA KUPANG - Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dikenal karena bentuknya yang unik dan suara yang memukau, Sasando memiliki tempat istimewa di hati masyarakat setempat dan dianggap sebagai simbol identitas budaya mereka.


Alat musik ini termasuk dalam kategori instrumen petik, di mana senarnya dipetik, mirip dengan harpa atau sitar. Yang membedakan Sasando adalah desainnya yang khas: tubuhnya terbuat dari daun lontar, dan memiliki bingkai melingkar, dengan serangkaian senar yang terbuat dari nilon. Senar-senar tersebut membentang melintasi pipa resonator yang berfungsi memperkuat suara, menghasilkan nada yang kaya dan harmonis.


Sasando memiliki sejarah panjang yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Pada awalnya, alat musik ini digunakan oleh masyarakat Rote untuk hiburan maupun keperluan upacara adat. Suara yang dihasilkan oleh Sasando sering digambarkan sebagai indah dan memikat, dengan kualitas suara yang lembut dan melodis. Seiring waktu, Sasando telah berevolusi, dengan versi modern yang kini dilengkapi dengan pickup elektrik, memungkinkan alat musik ini dimainkan dalam acara yang lebih besar.


Hingga saat ini, Sasando masih dimainkan oleh musisi lokal dan menjadi bagian penting dalam upacara adat serta festival di Nusa Tenggara Timur. Alat musik ini juga menarik perhatian para musisi dan penggemar dari seluruh dunia, yang mengagumi kerajinan tangan dan suara khasnya. Melalui keberadaannya yang terus dipertahankan dalam berbagai acara budaya dan pertunjukan, Sasando tetap menjadi bagian penting dari warisan musik Indonesia yang kaya.


Penulis : Berto Da Costa

Editor : Fajar Ali

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler