Star News INDONESIA, Kamis, (07 November 2024). JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan hasil pemilu presiden di AS adalah kesempatan bagi pemerintahan baru untuk “meninjau kembali pendekatan yang salah di masa lalu”.
Reuters mengutip pernyataan Esmaeil Baghaei , “Kami memiliki pengalaman pahit dengan berbagai kebijakan dan pendekatan pemerintah AS di masa lalu. Pemilu adalah kesempatan untuk meninjau kembali pendekatan yang salah di masa lalu. Yang penting bagi Iran adalah bagaimana kami mengevaluasi tindakan pemerintah AS.”
Pesan kampanye Presiden terpilih Donald Trump tentang kebijakan luar negeri beragam, menjanjikan untuk mengakhiri keterlibatan AS dalam “perang abadi”, tetapi juga mengisyaratkan ia akan memberi Israel dukungan yang lebih kuat pasca-7 Oktober daripada yang telah dilakukan pemerintahan Biden/Harris.
Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, Trump menarik AS keluar dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama, juga dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran, yang telah mengakhiri kebuntuan selama 12 tahun mengenai program nuklir Teheran.
Penulis : Rudianto Effendy
Editor : Willy Rikardus