Band Metallica: Perjalanan Legendaris dari Thrash hingga Ikon Metal Dunia
ⒽⓄⓂⒺ

Band Metallica: Perjalanan Legendaris dari Thrash hingga Ikon Metal Dunia

Kamis, November 14, 2024

Star News INDONESIAKamis, (14 November 2024). JAKARTA - Metallica adalah salah satu band yang tak hanya mencetak sejarah dalam genre musik metal, tetapi juga mengubah wajah industri musik secara keseluruhan. Dibentuk pada tahun 1981 oleh drummer Lars Ulrich dan gitaris/vokalis James Hetfield di Los Angeles, Metallica telah menjadi ikon global, dikenal dengan gaya thrash metal yang cepat, agresif, dan penuh energi.


Dimulai dengan album debut Kill 'Em All (1983), yang mengguncang dunia dengan tempo yang cepat dan riff gitar yang tajam, Metallica segera mendapatkan tempat di hati para penggemar metal. Album ini memulai era baru dalam musik thrash, bersama dengan band-band seperti Slayer, Megadeth, dan Anthrax. Namun, meskipun terhitung sebagai band thrash metal, Metallica dengan cepat memperkenalkan inovasi dan nuansa baru dalam musik mereka, yang terlihat dalam album kedua mereka, Ride the Lightning (1984) dan Master of Puppets (1986). 


Dengan lirik yang merenungkan tema-tema gelap seperti perang, ketergantungan, dan kehilangan, Metallica tidak hanya berbicara tentang kekuatan musik, tetapi juga menggali kedalaman emosi manusia. Salah satu momen penting dalam karier mereka adalah saat rilisnya Master of Puppets, yang dianggap sebagai salah satu album metal terbaik sepanjang masa. Musiknya kompleks, penuh dengan riff yang tak terlupakan, dan tema lirik yang dalam, menjadikan album ini menjadi karya yang dikenang hingga kini.


Setelah beberapa tragedi, termasuk kematian bassist Cliff Burton pada 1986, band ini terus berkembang dengan formasi baru dan inovasi musikal. Pada tahun 1991, mereka merilis Metallica (lebih dikenal dengan sebutan The Black Album), yang menjadi titik balik penting dalam karier mereka. Dengan single hits seperti "Enter Sandman" dan "The Unforgiven," album ini memperkenalkan Metallica kepada audiens yang lebih luas, menjadikannya salah satu album terlaris sepanjang masa.


Meski mengalami banyak perubahan dan tantangan, seperti penurunan popularitas thrash metal pada akhir 1990-an dan perubahan lineup, Metallica tetap relevan dalam dunia musik. Album seperti Death Magnetic (2008) dan Hardwired... to Self-Destruct (2016) menunjukkan bahwa mereka tetap mampu menghasilkan musik berkualitas, dengan tetap setia pada akar thrash metal mereka namun juga terbuka terhadap eksperimen baru.


Metallica bukan hanya sebuah band; mereka adalah simbol keberanian dan ketahanan dalam dunia musik. Dengan lebih dari 125 juta album terjual di seluruh dunia, berbagai penghargaan, dan pengaruh besar terhadap banyak generasi musisi, Metallica akan terus menjadi legenda dalam sejarah musik rock dan metal. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa musik tidak hanya bisa menjadi hiburan, tetapi juga kekuatan yang menginspirasi dan membawa perubahan besar.


Penulis : Rizky Adityo

Editor : Maria Patricia

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler