 |
| Presiden El Salvador Nayib Bukele. FOTO: REUTERS/Jose Cabezas |
Star News INDONESIA, Selasa, (03 September 2024). JAKARTA - Nayib Bukele, presiden muda El Salvador yang dilantik pada 2019, telah menarik perhatian internasional dengan kebijakan dan pendekatannya yang tidak konvensional.
Bukele, yang sebelumnya adalah walikota San Salvador, memulai masa kepresidenannya dengan janji-janji untuk mengubah negara tersebut melalui inovasi dan teknologi.
Salah satu langkah paling mencolok dari kepemimpinan Bukele adalah adopsi Bitcoin sebagai mata uang legal pada tahun 2021.
Langkah ini membuat El Salvador menjadi negara pertama yang menjadikan cryptocurrency sebagai alat pembayaran sah. Bukele berharap bahwa penggunaan Bitcoin akan menarik investasi luar negeri, meningkatkan inklusi finansial, dan memodernisasi ekonomi negara yang sering dilanda ketidakstabilan ekonomi.
Namun, kebijakan Bukele tidak lepas dari kontroversi. Adopsi Bitcoin menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan internasional dan ekonom yang meragukan manfaat jangka panjang dari langkah tersebut.
Skeptisisme juga muncul mengenai volatilitas harga Bitcoin dan potensi dampaknya terhadap stabilitas ekonomi nasional.
Selain kebijakan cryptocurrency, Bukele juga dikenal dengan pendekatannya yang tegas terhadap korupsi dan kekerasan.
Ia meluncurkan berbagai inisiatif untuk memberantas korupsi di lembaga pemerintah dan memperkuat penegakan hukum.
Meskipun demikian, pendekatan otoriter Bukele dalam mengelola kekuasaan sering mendapatkan kritik, dengan beberapa pihak menyatakan bahwa tindakan-tindakannya dapat mengancam prinsip-prinsip demokrasi di El Salvador.
Satu aspek menarik dari kepemimpinan Bukele adalah kemampuannya dalam memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi langsung dengan rakyat. Ia sering menggunakan platform-platform seperti Twitter untuk mengumumkan kebijakan, memberikan update, dan bahkan merespons kritik, menjadikannya salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia digital saat ini.
Sebagai presiden, Nayib Bukele berada di persimpangan antara inovasi teknologi dan tantangan-tantangan politik dan ekonomi.
Sementara beberapa orang melihatnya sebagai pemimpin visioner yang berani menghadapi status quo, yang lain khawatir bahwa ambisinya bisa menimbulkan risiko baru bagi negara yang sudah menghadapi banyak masalah.
Masa depan El Salvador akan sangat dipengaruhi oleh hasil dari kebijakan-kebijakan kontroversial ini, serta bagaimana negara tersebut mampu menavigasi tantangan-tantangan yang ada sambil memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh Bukele.
Penulis : Tito Ibrahim
Editor : Maria Patricia