 |
| Petinju Argentina Hernan Carrizo tak mampu bangkit selelah mendapat beberapa pukulan keras Daud Yordan pada ronde kesembilan. Pada Sabtu, (07/09), Malam. |
Star News INDONESIA, Minggu, (08 September 2024). PONTIANAK - Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan berhasil mempertahankan sabuk Juara Dunia Kelas Ringan Super Versi IBA usai pukul KO Hernan Leandro Carrizo di GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Pada Sabtu, (07/09/2024)
Di tengah sorak-sorai ribuan penonton di kandang sendiri, Kalimantan Barat, Daud Yordan menorehkan prestasi gemilang dengan kemenangan KO di ronde ke-9 melawan petinju asal Argentina, Hernan Carrizo.
Laga perebutan Gelar Juara Dunia Kelas Ringan IBA yang berlangsung pada Sabtu malam ini menjadi salah satu momen yang tak terlupakan dalam sejarah tinju Indonesia sekaligus menambah rekor KO Daud Yordan menjadi 43 kali bertanding 31 KO dan 4 kekalahan.
Pertarungan yang penuh semangat ini dimulai dengan intensitas tinggi. Carrizo, yang dikenal sebagai petinju agresif, berusaha keras untuk menekan Daud Yordan sejak ronde pertama. Namun, Yordan menunjukkan ketangguhan dan kecerdikan dengan teknik bertahan yang solid dan serangan balasan yang efektif.
 |
| Hernan Leandro Carrizo menjadi korban keganasan Daud Yordan dalam duel yang memperebutkan Gelar Juara Dunia Kelas Ringan Super IBA |
 |
| Hernan Leandro Carrizo, berusaha bangkit usai dijatuhkan Daud Yordan |
Ronde demi ronde, ketegangan semakin meningkat. Carrizo terus mencoba untuk memanfaatkan setiap celah yang ada, namun Yordan dengan sabar dan strategis membalas dengan pukulan-pukulan yang terukur. Di ronde ke-9, momen bersejarah terjadi. Yordan, dengan kekuatan pukulan yang terukur dan presisi, akhirnya berhasil menumbangkan Carrizo dengan serangan yang mengesankan, yang membuat wasit menghentikan pertandingan dan menyatakan kemenangan KO bagi Yordan.
Kemenangan ini bukan hanya menandai puncak karir Daud Yordan tetapi juga menjadi simbol kebangkitan tinju Indonesia di pentas dunia. Dengan gelar Juara Dunia Kelas Ringan Super IBA kini ada di tangan Yordan, harapan dan semangat baru muncul untuk para petinju muda Indonesia.
Penampilan cemerlang Daud Yordan dalam pertandingan ini mendapat pujian luas dari berbagai kalangan, termasuk penggemar tinju dan kritikus olahraga. Keberhasilan ini membuktikan dedikasi, kerja keras, dan tekad tak tergoyahkan Yordan untuk mencapai puncak kejayaan dalam olahraga yang sangat menuntut ini.
Penulis : Jufri Syamsudin
Editor : Meli Purba