Dua kapal penjelajah Inggris HMS Erebus dan HMS Terror yang dipimpin Sir. Jhon Franklin dalam Ekpedisinya Pada Tahun 1845 |
Star News INDONESIA, Jumat, (16 Agustus 2024). JAKARTA - Ekspedisi Sir John Franklin, yang dimulai pada tahun 1845, adalah salah satu kisah paling misterius dalam sejarah penjelajahan Kutub Utara.
Franklin merupakan perwira Angkatan Laut dan juga seorang penjelajah Inggris terkemuka, memimpin dua kapal, HMS Erebus dan HMS Terror, dalam upaya untuk menemukan jalur pelayaran barat laut yang diidamkan melalui Arktik Kanada.
Tujuan utama ekspedisi ini adalah untuk memetakan dan menemukan jalur pelayaran yang dapat menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik melalui Arktik. Meskipun Franklin memiliki reputasi yang solid sebagai penjelajah berpengalaman, ekspedisi ini segera mengalami kesulitan berat. Kapal-kapal tersebut terjebak dalam es di Selat Victoria, dan upaya untuk menyelamatkan diri dari situasi tersebut mengarah pada penderitaan yang mengerikan dan akhirnya kematian.
Sumber-sumber sejarah dan penemuan modern, seperti penemuan reruntuhan kapal dan artefak, memberikan gambaran tentang keadaan tragis para anggota ekspedisi. Makanan dan persediaan mereka menipis, dan kondisi ekstrem serta kelaparan menyebabkan kematian banyak anggota kru. Beberapa laporan menunjukkan bahwa mereka terpaksa melakukan kanibalisme sebagai upaya bertahan hidup.
Penyebab pasti dari kegagalan ekspedisi Franklin terus menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Beberapa teori mengemukakan bahwa keracunan timbal dari peralatan kapal dan makanan kaleng bisa menjadi faktor yang memperburuk kondisi mereka. Selain itu, kondisi cuaca ekstrem dan navigasi yang sulit di daerah Arktik juga menjadi tantangan besar yang tidak dapat diatasi.
Penjelajahan dan pencarian yang dilakukan setelahnya, baik oleh pemerintah Inggris maupun oleh penjelajah lainnya, telah membantu mengungkap beberapa misteri terkait nasib Franklin dan krunya. Pada tahun 2014 dan 2016, kapal HMS Erebus dan HMS Terror ditemukan, memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi dan kematian mereka.
Ekspedisi Sir John Franklin tetap menjadi salah satu kisah tragis dan misterius dalam sejarah penjelajahan Arktik, menggambarkan kesulitan ekstrem yang dihadapi penjelajah dalam upaya mereka untuk mengungkap wilayah yang belum dipetakan di dunia ini.
Penulis : Faizal Hamzah
Editor : Willy Rikardus