Jejak Awal Tulisan: Sejarah Penemuan Sistem Penulisan Pertama
ⒽⓄⓂⒺ

Jejak Awal Tulisan: Sejarah Penemuan Sistem Penulisan Pertama

Kamis, Agustus 22, 2024
Bentuk tulisan tertua adalah aksara paku, yang dikembangkan oleh bangsa Sumeria dan digunakan oleh berbagai orang di Timur Tengah kuno. Foto: Will Rodrigues/Shutterstock.


Star News INDONESIA, Kamis, (22 Agustus 2024). JAKARTA - Tulisan adalah salah satu penemuan paling penting dalam sejarah manusia, yang secara drastis mengubah cara manusia berkomunikasi, mencatat sejarah, dan mengorganisir masyarakat. 


Sejarah tulisan dimulai sekitar 5.000 tahun yang lalu, ketika sistem penulisan pertama kali muncul di dua wilayah utama: Mesopotamia dan Mesir Kuno.


Di Mesopotamia, yang terletak di antara sungai Tigris dan Efrat, sistem penulisan pertama kali dikembangkan sekitar 3.200 SM. Sistem ini dikenal sebagai tulisan piktograf, yang kemudian berkembang menjadi sistem cuneiform. 


Tulisan cuneiform menggunakan bentuk-bentuk segitiga yang ditekan ke dalam tanah liat basah dengan alat berbentuk segitiga. 


Sistem ini awalnya digunakan untuk mencatat transaksi perdagangan dan administrasi, tetapi seiring waktu juga digunakan untuk menulis sastra, hukum, dan catatan sejarah.


Di Mesir Kuno, tulisan hieroglif muncul sekitar waktu yang sama. Hieroglif adalah sistem penulisan yang menggunakan gambar dan simbol untuk mewakili kata-kata dan ide. Tulisan ini digunakan terutama untuk keperluan religius dan administratif serta dipahat pada monumen dan makam. Tulisan hieroglif Mesir sangat terperinci dan memerlukan keahlian khusus untuk membaca dan menulis.


Penemuan tulisan membawa dampak besar bagi peradaban manusia. Dengan adanya tulisan, masyarakat dapat menyimpan informasi, menyusun catatan hukum, dan mengembangkan sistem administratif yang lebih kompleks. Tulisan juga memungkinkan penyebaran pengetahuan dan budaya, serta membantu dalam pelestarian sejarah dan tradisi.


Perkembangan sistem penulisan kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, mengarah pada penemuan sistem penulisan lainnya seperti aksara Yunani, Latin, dan Sanskerta. 


Masing-masing sistem ini berkontribusi pada evolusi komunikasi manusia dan peradaban yang lebih kompleks.


Dengan demikian, penemuan tulisan bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga tonggak penting dalam perkembangan intelektual dan budaya manusia, yang memungkinkan kita untuk memahami dan melestarikan sejarah dan budaya manusia dari masa lalu hingga kini.


Penulis : Rudianto

Editor : Wiwid

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler