Hiroshima dan Nagasaki: Kisah Tragis dari Perang Dunia II dan Era Nuklir
ⒽⓄⓂⒺ

Hiroshima dan Nagasaki: Kisah Tragis dari Perang Dunia II dan Era Nuklir

Sabtu, Agustus 17, 2024

Star News INDONESIA, Sabtu, (17 Agustus 2024). JAKARTA - Pada 6 dan 9 Agustus 1945, dunia menyaksikan dua peristiwa yang mengubah jalannya sejarah: penjatuhan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Aksi ini merupakan puncak dari Perang Dunia II dan menandai awal era nuklir. 


Bom atom pertama kali dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Dikenal dengan nama "Little Boy," bom ini menggunakan uranium-235 dan meledak dengan kekuatan sekitar 15 kiloton TNT. Ledakan tersebut menghancurkan sebagian besar kota dan menyebabkan sekitar 140.000 kematian, baik langsung maupun akibat radiasi dan luka-luka. Kota Hiroshima, yang merupakan pusat industri dan militer Jepang, berubah menjadi puing-puing.


Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus 1945, bom atom kedua, "Fat Man," dijatuhkan di Nagasaki. Bom ini menggunakan plutonium-239 dan memiliki daya ledak sekitar 21 kiloton TNT. Walaupun Nagasaki tidak sebesar Hiroshima, kerusakan yang ditimbulkan juga sangat parah, dengan sekitar 70.000 orang tewas akibat ledakan dan efek radiasi.


Keputusan untuk menjatuhkan bom atom ini diambil oleh Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman, dengan tujuan untuk mempercepat akhir perang dan menghindari invasi darat yang diperkirakan akan memakan banyak korban. Namun, penggunaan senjata nuklir ini memicu kontroversi dan perdebatan yang berkepanjangan mengenai etika dan kebutuhan tindakan tersebut.


Pasca-ledakan, efek radiasi jangka panjang mempengaruhi kesehatan para penyintas, yang dikenal sebagai hibakusha, dengan meningkatkan risiko kanker dan penyakit lainnya. Di sisi lain, penjatuhan bom ini juga mempercepat proses surrender Jepang, mengakhiri Perang Dunia II pada 2 September 1945, ketika Jepang secara resmi menyerah.


Hari ini, Hiroshima dan Nagasaki diakui sebagai kota-kota yang mempromosikan perdamaian dan anti-nuklir. Setiap tahun, kedua kota ini mengadakan upacara peringatan untuk mengenang para korban dan untuk menyebarkan pesan perdamaian. Sejarah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki menggarisbawahi konsekuensi mengerikan dari senjata nuklir dan terus menjadi pelajaran berharga bagi dunia dalam upaya untuk mencegah konflik nuklir di masa depan.


Penulis : Deni Suprapto

Editor : Meli Purba

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler