Star News INDONESIA, Selasa, (13 Agustus 2024). JAKARTA - Bob Marley, salah satu musisi paling berpengaruh dalam sejarah musik, lahir pada 6 Februari 1945 di Nine Mile, Jamaika. Dengan gaya musik reggae yang unik, Marley tidak hanya mendefinisikan genre tersebut tetapi juga menyebarkan pesan-pesan sosial dan spiritual yang mendalam ke seluruh dunia.
Marley memulai karir musiknya pada awal 1960-an dengan The Wailers, band yang ia bentuk bersama Peter Tosh dan Bunny Wailer. Album mereka yang terkenal, "Catch a Fire" dan "Rastaman Vibration," menampilkan lagu-lagu yang tidak hanya menghibur tetapi juga penuh makna, mengangkat isu-isu seperti penindasan dan perjuangan untuk keadilan sosial. Melalui musiknya, Marley mengajak pendengarnya untuk berpikir tentang pentingnya persatuan dan kesetaraan.
Salah satu kontribusi terbesar Marley adalah kemampuannya untuk mempopulerkan reggae di luar Jamaika, menjadikannya suara global untuk pesan-pesan perlawanan dan spiritual. Lagu-lagu seperti "No Woman, No Cry," "One Love," dan "Redemption Song" tidak hanya menjadi anthem bagi penggemar reggae tetapi juga simbol harapan dan perubahan.
Kehidupan pribadi Marley juga penuh dengan inspirasi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk perjuangan melawan kanker, semangatnya untuk menyebarluaskan ajaran Rastafari dan dorongannya untuk perdamaian tetap kuat hingga akhir hayatnya pada 11 Mei 1981.
Warisan Bob Marley terus hidup melalui musiknya yang abadi, yang terus menginspirasi generasi baru untuk mencari keadilan, persatuan, dan cinta universal. Sebagai ikon musik, Bob Marley tidak hanya mengubah cara orang mendengarkan reggae tetapi juga mempengaruhi cara orang memandang dunia dan hubungan manusia.
Penulis : Berto Da Costa
Editor : Hila Diaz