Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk 'segera menghentikan' serangan militernya di Kota Rafah, Gaza. (Foto: AFP) |
Star News INDONESIA, Sabtu, (25 Mei 2024). JAKARTA - Pemerintah Spanyol pada hari Sabtu menuntut agar Israel mematuhi perintah pengadilan tinggi PBB untuk segera menghentikan pemboman dan serangan darat terhadap Rafah, lapor Agence France-Presse (AFP).
Menurut AFP, Spanyol menekankan bahwa keputusan pengadilan internasional (ICJ) pada hari Jumat mengikat secara hukum.
“Langkah-langkah pencegahan yang ditetapkan oleh ICJ, termasuk Israel harus menghentikan serangan militernya di Rafah, adalah suatu keharusan. Israel harus mematuhinya,” tulis Menteri Luar Negeri Spanyol José Manuel Albares di X.
“Hal yang sama berlaku untuk gencatan senjata, pembebasan sandera dan akses bantuan kemanusiaan [ke Gaza],” tulisnya, seraya menambahkan bahwa “penderitaan rakyat Gaza dan kekerasan harus diakhiri”.
Spanyol adalah salah satu negara Eropa yang paling kritis terhadap Israel atas perang di Gaza.
Pada hari Rabu, Spanyol, Irlandia dan Norwegia mengatakan pemerintah mereka akan mengakui negara Palestina mulai minggu depan.
Israel memanggil utusan mereka untuk “menegur” mereka atas keputusan tersebut dan pada hari Jumat mengatakan akan melarang konsulat Spanyol di Yerusalem membantu warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Penulis : Wiwid
Editor : Fajar Ali