Militer AS telah mulai memindahkan bantuan ke darat di Gaza, sementara PBB tegaskan bantuan melalui darat. Foto : Associated Press (AP) |
Star News INDONESIA, Sabtu, (18 Mei 2024). JAKARTA - Hamas mengeluarkan pernyataan resminya Pada hari Jumat, (17/05/2024), yang mengatakan bahwa dermaga yang dibangun AS di Jalur Gaza bukanlah alternatif selain membuka semua penyeberangan darat di bawah pengawasan Palestina dan menambahkan bahwa mereka menolak kehadiran militer apapun di tanah Palestina.
Truk-truk yang membawa bantuan yang sangat dibutuhkan untuk Jalur Gaza mulai melintasi dermaga AS yang baru dibangun dan menuju Gaza untuk pertama kalinya.
Pengiriman pada hari Jumat kemari adalah yang pertama dalam operasi yang diperkirakan oleh para pejabat militer AS dapat mencapai 150 truk per hari, lapor Associated Press (AP).
Hal ini terjadi ketika pembatasan Israel terhadap penyeberangan perbatasan dan pertempuran sengit menghambat pengiriman makanan dan pasokan lainnya tujuh bulan setelah perang Israel-Hamas.
Namun AS dan kelompok bantuan memperingatkan bahwa proyek dermaga terapung bukanlah pengganti pengiriman darat yang dapat mendatangkan semua makanan, air dan bahan bakar yang dibutuhkan di Gaza.
Penulis : Wiwid
Editor : Fajar Ali