Warga memeriksa kerusakan rumah mereka akibat serangan udara Israel di Rafah. Foto: Ahmad Hasaballah/Getty |
Star News INDONESIA, Jumat, (29 Desember 2023). JAKARTA - Sebanyak 86 orang dilaporkan tewas dalam serangan udara Militer Israel di Pusat Gaza awal pekan ini.
Dilansir dari laman The Guardian, Jumat (29/12/2023), melaporkan bahwa, Sekitar 86 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp Maghazi, sebelah timur Deir al-Balah, pada Minggu malam, menurut angka dari kantor hak asasi manusia PBB.
Sedangkan pernyataan resmi dari Israel menyebutkan bahwa Militer Israel mengatakan pihaknya “menyesalkan kerugian” yang disebabkan oleh serangan yang menewaskan puluhan orang di kamp pengungsi Maghazi di pusat Gaza awal pekan ini.
“Jenis amunisinya tidak sesuai dengan sifat serangannya, sehingga menyebabkan kerusakan besar yang sebenarnya bisa dihindari,” kata seorang pejabat militer Israel kepada Kan News pada hari Kamis.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui pihaknya “gagal dalam misinya” setelah tentaranya secara keliru membunuh tiga sandera Israel di Gaza awal bulan ini.
Dalam laporan temuan akhir penyelidikan pembunuhan tanggal 15 Desember, kepala staf IDF Herzi Halevi mengatakan pihaknya “gagal dalam misi menyelamatkan para korban penculikan” dan bahwa penembakan tersebut “tidak sesuai dengan risiko dan situasi”.
Sementara itu The Guardian menambahkan bahwa Israel juga melakukan serangannya ke wilayah Suriah dekat Ibukota Damaskus
Serangan udara Israel terjadi di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, dan di selatan negara itu pada hari Kamis, kata kementerian pertahanan dan media pemerintah.
Serangan tersebut diyakini menargetkan pangkalan pertahanan udara tentara Suriah dan stasiun radar di daerah Tel al-Sahn di provinsi Sweida di barat daya Suriah, menurut sumber.
Penulis : Wiwid
Editor : Fajar