Jurnalis Palestina berupaya terhubung ke internet menggunakan ponsel mereka. Foto: AFP/Getty |
Star News INDONESIA, Jumat, (29 Desember 2023). JAKARTA - Israel hingga saat masih terus menggempur kelompok militan Hamas di setiap jengkal wilayah Jalur Gaza. Meski korban sipil sudah banyak berjatuhan dan tercatat telah 21.320 jiwa melayang akibat konflik yang pecah pada 7 Oktober 2023 tersebut.
Melansir dari The Guardian, Pada Jumat, (29/12/203), melaporkan bahwa situasi terkini perang Israel-Hamas itu sementara berada pada wilayah tengah Gaza.
Fokus utama pertempuran di Gaza kini berada di wilayah tengah, dimana pasukan Israel telah memerintahkan warga sipil untuk keluar selama beberapa hari terakhir seiring dengan kemajuan tank mereka.
Puluhan ribu orang yang melarikan diri dari distrik besar Nuseirat, Bureij dan Maghazi menuju ke selatan atau barat pada hari Kamis menuju kota Deir al-Balah yang sudah kewalahan di sepanjang pantai Mediterania, berkerumun di kamp-kamp tenda darurat yang dibangun dengan tergesa-gesa.
Sementara itu, The Guardian membeberkan bahwa Benjamin Netanyahu telah membatalkan pertemuan kabinet perang yang dijadwalkan pada Kamis malam untuk membahas rencana Israel di Gaza setelah perang dengan Hamas berakhir.
Perdana Menteri Israel dilaporkan menolak permintaan pejabat keamanan untuk membuat rencana penguasaan Gaza setelah perang dengan Hamas berakhir.
Penulis : Wiwid
Editor : Fajar Ali