Heboh! Seorang Pria di Bima Dianiaya Oleh Adik Kandung Oknum Kadus Sampai Kritis?
ⒽⓄⓂⒺ

Heboh! Seorang Pria di Bima Dianiaya Oleh Adik Kandung Oknum Kadus Sampai Kritis?

Selasa, Februari 28, 2023

Star News INDONESIASelasa (28 Februari 2023)BIMA - Seorang pria bernama Afriadin (28), Warga Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Duduga dianiaya oleh adik kandung oknum Kepala Dusun Berinisial J Alias Jabir hingga kritis, lantaran dituduh mencuri bawang merah.


Baca Juga :

Insiden tersebut terjadi Pada, Selasa 14 Februari 2023, lalu. Akibat dari peristiwa naas itu, korban mengalami luka serius di bagian tulang dan perut hingga pendarahan. Saat ini korban sedang menjalani perawatan secara intensif di RSUD Bima.


Keluarga korban, Arisman, SH., menceritakan kronologis kejadian, dimana peristiwa tesebut berawal dari seorang Kepala Dusun Rida, Desa Sai, Junaidin menuduh korban maling bawang merah milik orang tuanya.


"Kemudian Kepala Dusun Rida, Junaidin bersama seorang bernama Saleh usai sholat magrib mengunakan sepeda motor metik mendatangi korban Afriadin di rumah mertuanya,"kata Arisman pada media ini melalui via Whatsapp, Ahad, (26/2/2023).


Lebih jauh arisman menjelaskan, saat itu korban Afriadin sedang makan, lalu Kepala Dusun Rida memanggil korban untuk turun dari rumahnya. Dengan suara lantang, Kepala Dusun Rida langsung menuduh korban maling bawang merah milik orang tuanya.


"Lalu korban menjawab, tidak mengetahuinya, barang bukti pun tidak ada. Setelah beberapa menit kemudian, datang terduga pelaku Berinisial J Alias Jabir yang merupakan adik kandung dari Kepala Dusun Rida dengan membawa pipa besi pajang sekitar dua meter bersama Fatimah. Tanpa basah-basi Jabir langsung memukul pinggang Korban hingga tersungkur di tanah, lalu korban teriak dan menangis,"jelasnya.


Melihat penganiyaan terhadap korban, Kata Arisman, mertua dan istrinya langsung melindungi korban serta memarahi Jabir dan Junaidin, bahkan mengusir dari rumahnya. Setelah itu sang istri dan mertua korban langsung membawa korban ke rumah Kepala Desa Sai untuk meminta perlindungan.


Usai korban mengamankan diri di rumahnya Kepala Desa Sai, kemudian korban langsung mendatangi Kapolsek Soromandi untuk melaporkan kasus dugaan penganiyaan yang dialaminya.


"Sementara penyidik Polsek Soromandi akan mendalami kasus tesebut dengan mengumpulkan bukti dan saksi agar terduga pelaku dapat di tahan,"bebernya.


Arisman menambahkan, akibat aksi penganiyaan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian tulang dan perut, karena pendarahan dalam hingga korban di larikan ke RSUD Bima untuk mengambil tindakan operasi dan sampai saat ini korban masih mendapatkan perawatan secara intensif.


"Melihat dari kondisi korban sampai saat ini, kami berharap agar Kapolsek Soromandi bersama Kapolres Bima untuk atensi khusus kasus penganiayaan ini, agar korban mendapatkan perlindungan hukum dan keadilan hukum," tutupnya.(*)

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler