Star News INDONESIA, Rabu (27 Juli 2022). JAKARTA - Dari tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo, hanya enam yang hadir memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan keenam ajudan Irjen Ferdy Sambo diperiksa secara terpisah. Agar Komnas HAM memperoleh banyak informasi.
“Jadi tidak dalam satu ruangan yang sama. Ini penting agar kami mendapatkan kekayaan informasi yang dibutuhkan,” katanya, Selasa (26/7/2022).
Dijelaskannya, dalam pemeriksaan tersebut, tim Komnas HAM mendalami sejumlah hal termasuk meminta enam ajudan yang diperiksa.
Mereka diperiksa untuk menggambarkan posisi terkait peristiwa itu. Pada awalnya, Komnas HAM mengagendakan tujuh ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo untuk diperiksa.
Namun, satu orang di antaranya tidak memenuhi panggilan Komnas HAM dengan alasan yang belum diketahui.
“Kami juga belum ada pemberitahuan,” ujarnya.
Pemeriksaan terhadap para ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo berlangsung sekitar delapan jam yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB, dan berakhir menjelang salat Magrib.
Anam mengatakan secara umum semua ajudan mendapatkan pertanyaan yang sama, akan tetapi ada kekhususan pada masing-masing ajudan sebagai contoh Bharada E.(***)