Star News INDONESIA, Senin (11 April 2022). JAKARTA - Ukraina telah menerima tawaran pengiriman senjata howitzer self-propelled yang cukup besar dari sebuah perusahaan persenjataan Jerman.
Surat Kabar Welt am Sonntag melaporkan bahwa produsen persenjataan Krauss-Maffei Wegmann telah menawarkan 100 howitzer, sejenis senjata artileri, ke Ukraina.
Penawaran ini ada," kata sumber Jerman, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, (10/4/2022).
Laporan Welt am Sonntag mengatakan bahwa pabrikan saat ini tidak memiliki persenjataan yang siap untuk dikirim dan karenanya telah menyarankan militer Jerman menawarkan 100 howitzernya sendiri ke Ukraina dan perusahaan akan mengirimkan senjata baru kepada tentara Jerman setelah siap.
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Jerman membalikkan kebijakan lama untuk tidak mengirim senjata ke zona konflik dan mengatakan akan memasok rudal Strela, di antara senjata lainnya, ke Ukraina.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengatakan pada hari Jumat Jerman hanya memasok senjata yang tentara Ukraina tahu bagaimana cara menggunakannya, seperti peralatan yang lebih tua dari tentara bekas komunis Jerman Timur.
Penulis : Wiwid
Editor : Meli