Star News INDONESIA, Minggu (16 Januari 2022). JAKARTA - Rekata Studio dan Kaninga Pictures mencoret nama kru dari tim film Penyalin Cahaya yang dilaporkan dalam dugaan pelecehan seksual oleh komunitas pengelola pelaporan pelecehan seksual.
Dalam pernyataan sikap yang diunggah di akun media sosial, Rekata Studio dan Kaninga Pictures mengatakan mereka berkomitmen memberikan ruang aman yang bebas dari pelecehan seksual dan akan selalu berpihak pada penyintas.
Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah merupakan misi utama mereka.
"Proses syuting film Penyalin Cahaya, yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami," kata Rekata Studio dan Kaninga Pictures dalam pernyataan resmi.
Mereka mendapat informasi dari komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual bahwa sebuah nama dari tim film tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya.
"Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata Studio."
Rekata Studio dan Kaninga Pictures menyatakan pihaknya serius dalam menyikapi kejadian ini dan berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini berjalan dengan mengakomodasi kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat.
Penulis : Gilang
Editor : Ridwan